Senin, 23 Maret 2015


ANALISA GEMPA BERDASARKAN SNI 1726-2012 (Part-1)


Saya akan mencoba share dan membuat rangkuman dari beberapa sumber tentang konsep perhitungan pada SNI (Standar Nasional Indonesia) gempa yang baru, yang sangat berbeda dari sebelumnya. Pada SNI gempa 1726-2002 gempa rencana ditetapkan sebagai gempa dengan kemungkinan terlewati besarannya selama umur struktur bangunan 50tahun adalah sebesar 10% atau gempa dengan perioda ulang 500tahun. Sedangkan gempa rencana Dengan SNI gempa 1726-2012 ini gempa rencana ditetapkan sebagai gempa dengan kemungkinan terlewati besarannya selama umur struktur bangunan 50 tahun adalah sebesar 2% atau gempa dengan perioda ulang 2.500 tahun yang merupakan gempa maksimum yang mempertimbangkan resiko tertarget (MCER MaximumConsideredEarthquakeTargetedRisk) denganmemperhitungkan:

 

  • GempaHazard(bahayakerusakan-MCE)
  • MCERprobabilistik
  • MCERdeterministik(adanyapatahan/fault)
  • KoefisienRisiko(Cr)atauCollapseFragility(Vulnerability):probabilitaskeruntuhanstrukturdenganrisikogempa=1%umurbangunan50tahun
     
    Gempa SNI 1726-2012 menggunakan 2 parameter percepatan, yaitu :

  • Percepatan batuan dasar periode pendek 0,2 detik
  • Percepatan batuan dasar periode 1 detik
    Hal tersebut sangat berpengaruh pada peta gempa terdahulu, jika dahulu hanya menggunkan 1 peta gempa berdasarkan percepatan puncak batuan dasar dengan perioda ulang 500 tahun maka pada gempa 1726-2012 ada beberapa peta gempa dengan percepatan pendek 0.2 detik dan 1 detik,
    berikut tahapan analisa dalam merencanakan gempa berdasarka SNI 1726-2012 :
     
    1.Tentukan kategori resiko bangunan gedung dan non-gedung
    Pengaruh gempa rencana terhadapnya harus dikalikan dengan suatu faktor keutaman Ic (berdasarkan tabel 1, SNI 1726-2012)
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     





2.Tentukan faktor keutamaan gempa berdasarkan tabel 2, SNI 1726-2012
 

 

 

 








3. Menentukan klasifikasi situs untuk desain seismic

Profil tanah di situs harus diklasifikasikan sesuai dengan tabel 3 dan 5.3, berdasarkan profil tanah lapisan 30m paling atas, berdasarkan persamaan di bawah ini:


 

 

 

 



Dan juga tabel 3 :

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 




4. Tentukan parameter percepatan tanah (Ss, S1)




 

 

 

 

 

 

 

 

 

 





5. Tentukan koefisien faktor amplifikasi situs (Fa, Fv)

Koefisien Fa dan Fv mengikuti table 4 dan table 5 sebagai berikut :


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 






6. Hitung parameter percepatan spectral desain

Parameter percepatan spectral desain untuk perioda pendek, SDS dan pada perioda 1 detik SD1, ditemtukan dengan persamaan sebagai berikut :


 

 

 

 

 


7. Membuat spectrum respons desain

Membuat spectrum respons desain dapat mengikuti ke-3 langkah dibawah ini sesuai dengan SNI 1726-2012

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 







8. Menentukan kategori desain seismic

  • Kategori desain seismic ditentukan berdasarkan table di bawah ini :


 

 

 

 








Kategori seismic yang digunakan adalah yang terbesar dari k-2 tabel tersebut, kemudian ditentukan jenis struktur yang akan digunkan.


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Tahapan selanjutnya akan dilanjutkan pada part-2,

 

Semoga berguna ditunggu saran, masukan dan kritiknya,

 

Salam Super

Bondan Satria

1 komentar:

  1. semoga cepat berkembang perusahaanya ya bapak" muda para pendiri (ISS) dan mendapatkan proyek proyek yang besar tentunya. salam SUKSES ��

    BalasHapus