ANALISA
GEMPA BERDASARKAN SNI 1726-2012 (Part-1)
Saya akan mencoba share dan membuat rangkuman dari beberapa sumber tentang konsep perhitungan pada SNI (Standar Nasional
Indonesia) gempa yang baru, yang sangat berbeda dari sebelumnya. Pada SNI gempa 1726-2002 gempa
rencana ditetapkan sebagai gempa dengan kemungkinan terlewati besarannya selama
umur struktur bangunan 50tahun adalah
sebesar 10% atau gempa dengan perioda ulang 500tahun. Sedangkan gempa
rencana Dengan SNI gempa 1726-2012 ini gempa rencana ditetapkan sebagai gempa
dengan kemungkinan terlewati besarannya selama umur struktur bangunan 50 tahun
adalah sebesar 2% atau gempa dengan perioda ulang 2.500 tahun yang merupakan
gempa maksimum yang mempertimbangkan resiko tertarget (MCER MaximumConsideredEarthquakeTargetedRisk) denganmemperhitungkan:
- GempaHazard(bahayakerusakan-MCE)
- MCERprobabilistik
- MCERdeterministik(adanyapatahan/fault)
- KoefisienRisiko(Cr)atauCollapseFragility(Vulnerability):probabilitaskeruntuhanstrukturdenganrisikogempa=1%umurbangunan50tahunGempa SNI 1726-2012 menggunakan 2 parameter percepatan, yaitu :
- Percepatan batuan dasar periode pendek 0,2 detik
- Percepatan batuan dasar periode 1 detikHal tersebut sangat berpengaruh pada peta gempa terdahulu, jika dahulu hanya menggunkan 1 peta gempa berdasarkan percepatan puncak batuan dasar dengan perioda ulang 500 tahun maka pada gempa 1726-2012 ada beberapa peta gempa dengan percepatan pendek 0.2 detik dan 1 detik,berikut tahapan analisa dalam merencanakan gempa berdasarka SNI 1726-2012 :1.Tentukan kategori resiko bangunan gedung dan non-gedungPengaruh gempa rencana terhadapnya harus dikalikan dengan suatu faktor keutaman Ic (berdasarkan tabel 1, SNI 1726-2012)
2.Tentukan faktor keutamaan gempa berdasarkan tabel 2,
SNI 1726-2012
3. Menentukan
klasifikasi situs untuk desain seismic
Profil tanah di situs harus diklasifikasikan
sesuai dengan tabel 3 dan 5.3, berdasarkan profil tanah lapisan 30m paling
atas, berdasarkan persamaan di bawah ini:
Dan juga
tabel 3 :
4. Tentukan parameter percepatan tanah (Ss, S1)
5. Tentukan koefisien faktor amplifikasi situs (Fa, Fv)
Koefisien
Fa dan Fv mengikuti table 4 dan table 5 sebagai berikut :
6.
Hitung
parameter percepatan spectral desain
Parameter
percepatan spectral desain untuk perioda pendek, SDS dan pada perioda
1 detik SD1, ditemtukan
dengan persamaan sebagai berikut :
7.
Membuat
spectrum respons desain
8.
Menentukan
kategori desain seismic
- Kategori desain seismic ditentukan berdasarkan table di bawah ini :
Kategori
seismic yang digunakan adalah yang terbesar dari k-2 tabel tersebut, kemudian
ditentukan jenis struktur yang akan digunkan.
Tahapan selanjutnya akan dilanjutkan pada part-2,
Semoga berguna ditunggu saran, masukan dan kritiknya,
Salam Super
Bondan Satria
semoga cepat berkembang perusahaanya ya bapak" muda para pendiri (ISS) dan mendapatkan proyek proyek yang besar tentunya. salam SUKSES ��
BalasHapus